Latest Posts:
Category

berita

Category

Selasa, 01 September 2020

Pengumuman DIRJENDIKTI KEMENDIKBUD No: 2087/E2/BP/2020 tanggal 31 Agustus 2020 menyampaikan bahwa Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (DIRBELMAWA) telah melaksanakan penilaian proposal Program Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Berdasarkan evaluasi dan penilaian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa proposal yang layak untuk didanai. Di Universitas Negeri Medan sendiri, terdapat 5 program studi yang layak untuk di danai, antara lain: (1) Pendidikan Antropologi, (2) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), (3) Pendidikan Kimia, (4) Pendidikan Sejarah, dan (5) Pendidikan Teknik Bangunan.

Adapun proposal yang diajukan Program Studi PGSD adalah Revitalisasi Kurikulum PGSD FIP UNIMED dalam Menyelenggarakan Kerjasama Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. “Akhirnya, setelah melalui proses panjang, proposal PGSD FIP UNIMED terpilih sebagai salah satu Program Studi yang layak untuk didanai dalam program penerapan kerja sama kurikulum merdeka belajar – kampus merdeka oleh DIRBELMAWA KEMENDIKBUD. Kita tentu sangat bersyukur dan berbangga atas perolehan hasil yang diraih PGSD dalam program ini. Tentu, ini semua dapat dicapai atas kerja sama dan kerja keras kita semua, mulai dari pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, dosen, pegawai, civitas akademika, alumni, dan mitra Program Studi PGSD”, terang Dr. Irsan, M.Pd., M.Si. selaku ketua jurusan/program studi PGSD.

Ucapan selamat dan sukses pun berdatangan dari berbagai kalangan, mulai dari pimpinan fakultas, fungsionaris fakultas, para dosen, pegawai, dan civitas akademika di lingkungan FIP UNIMED, serta alumni dan berbagai mitra kerja PGSD dalam pengembangan pendidikan jenjang SD di Sumatera Utara. “Alhamdulillah, kita mendapat apresiasi yang tinggi dari semua pihak”, lanjut Dr. Irsan, M.Pd., M.Si. di ruang kerjanya. Tindak lanjut dari pengumuman ini disampaikan bahwa perwakilan tim pengusul dari program studi yang didanai akan diundang untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Program Bantuan Program Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Humas/PGSD_UNIMED

(Rabu, 22 Juli 2020)
Salah satu implementasi kebijakan kampus merdeka adalah redesain kurikulum dalam konteks merdeka belajar. “Untuk menyahuti kebijakan Kampus Merdeka, kita perlu melakukan penyesuaian kurikulum di UNIMED. Hal ini tertuang pada Peraturan Rektor Nomor: 0362/UN33/PRI/2020. Dalam peraturan rektor ini dijelaskan secara rinci tentang implementasi kurikulum merdeka belajar di UNIMED”, terang Dr. Restu, M.S. selaku WR 1 UNIMED dan narasumber pada kegiatan ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan 2 dan 3, Ketua Jurusan/Ketua Prodi, Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, dan Ketua GPM & Sekretaris GPM, serta Tim Taskforce Fakultas Ilmu Pendidikan.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan para Prodi yang ada di lingkungan FIP dapat menentukan matakuliah dengan mengikuti Cluster Mata Kuliah di UNIMED, di antaranya: (1) Matakuliah Inti (Core) Bidang Studi (MKBS), (2) Mata Kuliah Wajib Bidang Studi (MKWBS), (3) Mata Kuliah Wajib Fakultas (MKWF), (4) Mata Kuliah Wajib Universitas, dan (5) Mata Kuliah Pilihan dan Lanjutan Bidang Studi (MKPLBS).

Tindak lanjut kegiatan ini diharapkan semua prodi melakukan diskusi dengan semua dosen di prodi terkait dengan penetapan mata kuliah sesuai dengan Cluster yang ditetapkan. “Lakukanlah diskusi dengan semua dosen di prodi untuk menetapkan mata kuliah di prodi Bapak/Ibu”, tutur Dr. Restu, M.S. disela-sela penutupan acara.

Peningkatan kinerja dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan (UNIMED) , pada Fakultas Ilmu Pendidikan pada prodi Guru Sekolah Dasar harus terus ditingkatkan. Salah satunya adalah pemutakhiran Sinta dan Google Scholar. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berupaya untuk membuat perangkingan penulisan bagi para peneliti di Indonesia melalui situs sintaristekdikti.go.id. Tujuannya adalah memperoleh pendataan dengan baik berapa sebetulnya karya pueblikasi ilmiah dosen yang telah dihasilkan pada kebanyakan perguruan tinggi maupun personal peneliti di Indonesia. Walau berbeda versi dengan Lembaga indeks lainnya, namun database tetap mengacu kepada kriteria Jurnal dimaksud (DOAAJ, EBSCO, Google Scholar, Copernicus, ERA, WoS, Scopus and etc.)Peningkatan kinerja dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan (UNIMED) , pada Fakultas Ilmu Pendidikan pada prodi Guru Sekolah Dasar harus terus ditingkatkan. Salah satunya adalah pemutakhiran Sinta dan Google Scholar. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berupaya untuk membuat perangkingan penulisan bagi para peneliti di Indonesia melalui situs sintaristekdikti.go.id. Tujuannya adalah memperoleh pendataan dengan baik berapa sebetulnya karya pueblikasi ilmiah dosen yang telah dihasilkan pada kebanyakan perguruan tinggi maupun personal peneliti di Indonesia. Walau berbeda versi dengan Lembaga indeks lainnya, namun database tetap mengacu kepada kriteria Jurnal dimaksud (DOAAJ, EBSCO, Google Scholar, Copernicus, ERA, WoS, Scopus and etc.)

Belum Optimalnya para dosen yang melakukan penelitian diseluruh pendidikan tinggi di Indonesia adalah merupakan fenomena yang harus segera memerlukan turun tangan Kemenristekdikti untuk membangun kesadaran seluruh dosen. Namun demikian, sinta ristekdikti sebagai pengelolaan data sumber wajib memudahkan penilaian dalam berbagai kegiatan usulan yang ada pada kementerian. Dengan begitu pemutakhiran Sinta dan Google Scholar sangat diperlukan bagi kepentingan Universitas, Fakultas dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIMED.

Prodi PGSD FIP Unimed mengadakan seminar online PGSD 2020 dengan tema “Kiat Pembelajaran Anak Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru” yang berlangsung melalui aplikasi online Zoom, Rabu (29/07). Dengan mengundang narasumber Dr. Hari Wibawanto, MT., (Universitas Negeri Semarang), Prof.Dr. Sri Milfayetti, S.Psi., MS., (Guru Besar Bimbingan Konseling FIP Unimed), Keumala Dewi, S.Sos., (Direktur PKPA), Roma Putra Hutasuhut, S.Pd., M.Pd., (Ketua IKA PGSD Unimed).

Dalam sambutannya saat membuka acara Dekan FIP Prof. Dr. Yusnadi, MS. Mengatakan dengan adanya pandemid Covid-19 wabah ini juga sudah merubah wajah pendidikan, dasar itulah yang mengapa prodi PGSD memikiran seperti apa yang terjadi pada wajah pendidikan dan apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi perubahan itu. Dengan mengusung tema kiat pembelajaran anak dalam adaptasi kebiasaan baru maka ada tiga pilar kunci yang berkaitan dengan adaptasi kebiasaan baru ini yang perlu kita kaji secara seksama yaitu, guru sebagai pendidik dan orangtua sebagai pendidik pada era sebagai penggerak, perubahan adalah hal yang sulit dan penuh ketidaknyamanan tetapi ini harus kita lalui berubah dari cara-cara lama ke cara-cara yang baru, kita sedang mengkonsolidasi sebuah kebijakan adaptasi kebiasan-kebiasaan baru dalam segala bidang terutama dalam aspek pendidikan.

Dr. Hari Wibawanto mengatakan kondisi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini dilakukan melalui sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) yang merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Dengan demikian guru dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring melalui presentasi melalui video, slide presentasi animasi, buku teks, slide presentasi dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan.

Prof. Dr. Sri Milfayetti, S.Psi., MS dalam materinya menyampaikan kendala dan solusi membelajarkan anak secara daring dari aspek psikologis, tujuan pembelajaran dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, dari tidak senang merasa menjadi senang. Dan kendala yang dihadapi dari sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan, membuat siswa memahami materi cara daring dinilai sulit. Kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa berbeda-beda belum tentu semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar jarak jauh ini/daring. Dengan demikian solusi saat pembelajaran daring dari aspek kesejahteraan psikologis antara lain stategi keterlibatan siswa tinggi, latih siswa belajar dengan tekun, latih siswa berkerja dengan tekun, dengan begitu hasil pekerjaan dapat bermakna benar, kuat dan luas sehingga prestasi yang diperoleh siswa dapat memberi kepuasan, kebahagiaan dan kemuliaan.(Humas Unimed/dv)

Prodi PGSD FIP Unimed menggelar Seminar Nasional yang bertema “Guru Pembelajar, Guru Milenial” yang berlangsung di Gedung Auditorium Unimed, Rabu (27/11). Dengan mengundang narasumber Ketua Panitia Nasional UKM PPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. yang merupakan Tokoh Pendidikan Sumatera Utara dan Guru SD Muhammadiyah Sapen I Yogyakarta, Estin Farida, S.Si., M.Pd. yang merupakan Juara I Guru SD Berpretasi tahun 2019. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari guru nasional.

Sebanyak 858 orang dari mahasiswa PGSD Unimed, guru-guru SD, dan pemakalah. Turut hadir pada acara tersebut, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. bersama Wakil Rektor, Dekan se-lingkungan Unimed, Kepala LPPM, Kepala LPPMP, dan Dosen PGSD Unimed.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menguraikan tantangan era revolusi industri 4.0 adalah 1. internet of think, ini sudah dilaksanakan oleh Unimed dengan Blended Learning, 2. Artificial Intelegent yaitu kecerdasan buatan, terpenting adalah orang yang membuatnya, 3. Conectivity Bigdata, mengenai literasi data, literasi manusia dan literasi teknologi 4. Resource Colaboration, ini yang terpenting adalah memanfaatkan sumber belajar. Dengan acaraini dapat menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan informasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (Humas Unimed/eo)

Jurusan PGSD FIP Unimed melaksanakan sidang ujian meja hijau skripsi secara virtual, dengan menggunakan aplikasi google meet. Mahasiswa yang sudah melengkapi semua persyaratan untuk ikuti ujian meja hijau skripsi, yang hari ini dilaksanakan secara virtual adalah : Hasnil Khairani, Ainun Jariyah dan Canra Wijaya Nasution, mereka mengikuti pelaksanaan ujian tugas akhir skripsi secara virtual pada Kamis, (30/4).

Sidang meja hijau skripsi tersebut dipimpin oleh Pimpinan sidang Prof. Dr. Yusnadi, MS. (Dekan FIP) dengan sekretaris sidang Dr. Irsan, M.Pd., M.Si.(Ketua Jurusan PGSD).

Ujian meja hijau An. Hasnil Khairani dengan dosen pembimbing Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd. dengan dosen penguji : Dr. Irsan, M.Pd., M.Si., Dr. Wildasyah Lubis, M.Pd., dan Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd., dan sebagai saksi Dr. Edizal Hatmi, M.Pd.

Ainun Jariyah dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Nasrun, MS. dengan dosen penguji : Prof. Dr. Yusnadi, MS., Drs. Daitin Tarigan, M.Pd., Laurensi Perangin angin, M.Pd., dan sebagai saksi Septian Prawija, M.Pd.

Sedangkan Canra Wijaya Nasution dengan dosen pembimbing Drs. Arifin Siregar, M.Pd. , dengan dosen penguji : Dr. Irsan, M.Pd., M.Si., Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd., Evi Mailani, S.Si, M.Pd., dan sebagai saksi Husna P Tambunan, M.Pd.

Dekan FIP Prof. Dr. Yusnadi, MS, setelah memimpin pelaksanaan ujian meja hijau skripsi secara virtual mengatakan, di masa pandemi covid-19, sidang skripsi tetap kami dilakukan ditempat terpisah secara virtual. Kami berupaya menerapkan social distancing dan psysical distancing sesuai himbauan pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. Ini sebagai bukti dan wujud layanan akademik yang kami berikan dimasa pandemi ini. Tidak hanya pelaksanaan ujian skripsi, semua bentuk layanan akademik di FIP ini juga tetap berjalan dengan baik, walau harus secara online bentuk layanannya. Kami ucapkan selamat dan semoga sukses kepada ketiga mahasiswa yang lulus dengan hasil sangat memuaskan pada hari ini. Semoga gelar dan ilmu yang didapatkan, berguna dan bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Dr. Irsan, M.Pd., M.Si. selaku Kajur PGSD Unimed juga mengucapkan selamat dan semoga terus sukses kepada mahasiswanya yang lulus sidang skripsi secara birtual hari ini. Alhamdulillah, kegiatan ujian skripsi secara online kita hari ini dapat berjalan secara aman dan lancar. Kami terus berkomitmen sesuai arahan pak Rektor, bahwa kegiatan akademik di Jurusan PGSD Unimed harus tetap berjalan secara baik, walau harus kita lakukan secara daring.

Salah satu peserta sidang skripsi online, Hasnil Khairani mengucapkan syukur dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan studinya di masa pandemi covid-19. Tentu keadaan ini tidak bisa diprediksi sebelumnya, sehingga sempat terkendala namun akhirnya bisa terselesaikan dan ikut sidang skripsi secara virtual. Terimakasih kami ucapkan kepada dekan, kajur, dosen pembimbing, dosen penguji dan semua yang terlibat dalam sidang pada hari ini, terkhusus orang tua dan keluarga. Semoga harapannya pandemi ini segera berakhir sehingga bisa wisuda sesuai dengan harapan orang tua. (Humas Unimed/eo).