Latest Posts:
Author

admin

Browsing

📢📢CALL FOR PAPER📢📢
Join us at the The 7 th International Conference on Educational Science in Industry Era 5.0 ( ICONSEIR) 2025

This international conference is part of a series of Scientific Meeting activities of the Faculty of Education, Medan State University.

📝 Wednesday, 15 October, 2025
🏫: Faculty of Education ( Online via Zoom )

Theme:
Navigating the Future of Education (Building Excellent Character Based on Local Wisdom and Global Technology)

✏️ Sub Topics :

  1. 21st Century Skills: Preparing Learners for the Unknown Future
  2. Artificial Intelligence in Education: Opportunities and Ethical Challenges
  3. Smart Learning Environments in the Era of Education 5.0
  4. Digital Pedagogies for Lifelong Learning
  5. Reflective Practice and Teacher Identity in the Digital Age
  6. Rethinking Assessment in the Era of Authentic Learning
  7. Responsive Curriculum Design Based On Culture and Local Wisdom
  8. Gamification and Active Learning in Higher Education

✨ Keynote Speakers:
1️⃣ Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd
Medan State University
2️⃣ Prof. Florante P. Ibarra
Central Luzon State University
3️⃣ Prof. Lynn Paine
Michigan State University
4️⃣ Dr. Julie Lindsay
University of Southern Queensland
5️⃣ Assoc Prof. Lisa Jacka
University of Southern Queensland.

💵 REGISTRATION FEE
🔔 Early Bird Fees ( Before August 15 th, 2025)
Presenter : IDR 2500 K
Co-Author : IDR 100 K
Participant : IDR 50 K

🔔 Reguler Fees ( August 16 th – September 30 th, 2025)
Presenter : IDR 2700 K
Co-Author : IDR 150 K
Participant : IDR 75 K

🌐 Website: https://iconseir.unimed.ac.id/

📝 Registration: https://s.id/RegistrasiICONSEIR2025

📞Contact Person :
Nova (0812-6303-5561)
Asiah (0822-7773-1412)

✍🏼Submitted articles Will be considered for publication in Sciendo .

Best regards,
The Organizing Committee of 7th ICONSEIR 2025

Medan, 26  Juni 2025 – Tim Pengabdian dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Penyusunan Modul Ajar Berbasis Digital sebagai Upaya Meningkatkan Literasi dan Karakter Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB Taman Pendidikan Islam Medan Amplas.”

Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata UNIMED dalam mendukung pendidikan inklusif yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Bertempat di aula SLB Taman Pendidikan Islam, kegiatan ini diikuti oleh para guru serta pihak sekolah yang menyambut antusias kedatangan tim pengabdian.

Tim pelaksana kegiatan PKM ini diketuai oleh Laurensia Perangin-angin, S.Pd., M.Pd., dengan anggota tim yang terdiri dari Dr. Irsan, M.Si., M.Pd., Dr. Nurmayani, M.Ag., Dr. Halimatussakdiah, S.Pd., M.Hum., serta mahasiswa PGSD FIP UNIMED yaitu Salwa N M Harahap, Yusron Abda’u Ansya, dan Mai Saroh Nasution. Dalam sambutannya, Laurensia Perangin-angin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada guru SLB dalam menyusun modul ajar digital yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus.

Selain itu, mahasiswa PGSD FIP UNIMED juga turut berkontribusi dalam pemaparan materi. Yusron Abda’u Ansya menjelaskan langkah-langkah praktis dalam menyusun modul digital menggunakan aplikasi Canva, serta mendesain tampilan yang ramah bagi siswa SLB. Sedangkan  dihari berikutnya, Selasa  01 Juli 2025 dilanjutkan oleh Salwa N M Harahap menyampaikan contoh modul tematik yang mengintegrasikan literasi, serta penguatan karakter, dengan pendekatan yang sederhana dan mudah diakses oleh guru.

Kegiatan ini dirancang secara partisipatif dan praktikal, agar para guru dapat langsung mempraktikkan penyusunan modul ajar digital sesuai dengan konteks dan karakteristik peserta didik masing-masing. Kepala SLB Taman Pendidikan Islam Medan Amplas memberikan apresiasi atas dukungan dari UNIMED yang telah memberikan solusi konkret dalam pengembangan pembelajaran di sekolah mereka. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa yang akan datang.

Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung dan menyampaikan bahwa materi pelatihan sangat bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran yang lebih adaptif, kreatif, dan bermakna bagi siswa berkebutuhan khusus.

Tim PKM PGSD FIP UNIMED juga menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMED atas dukungan dan fasilitas yang diberikan, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi sekolah sasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan literasi dan karakter peserta didik berkebutuhan khusus dapat ditingkatkan secara optimal, serta mendorong lahirnya inovasi pendidikan inklusif berbasis teknologi di Sumatera Utara.

Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar di era digital, dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (FIP UNIMED) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program “Pendampingan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Platform Digital” yang menyasar guru-guru di dua sekolah dasar, yaitu UPT SPF SDN 107398 Sei Rotan dan UPT SPF SD Negeri 104239 Lengau Seprang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Nurmayani, M.Ag., dosen FIP UNIMED, sebagai ketua pelaksana. Pendampingan ini dilaksanakan secara langsung (tatap muka) di sekolah, yaitu pada Selasa, 1 Juli 2025 dengan melibatkan partisipasi aktif guru-guru dari masing-masing sekolah. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk dukungan konkret terhadap implementasi pembelajaran yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan abad ke-21.

Dalam sambutannya, Dr. Nurmayani menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan bekal praktis dan teoritis kepada guru dalam merancang perencanaan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital secara efektif. “Saat ini guru dituntut tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mampu menyajikan pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakter peserta didik. Penggunaan platform digital yang tepat akan sangat membantu mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.

Para peserta mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam mengenal dan mengintegrasikan berbagai platform digital populer dalam pembelajaran, seperti Canva untuk desain media ajar, Mentimeter dan Kahoot untuk kuis interaktif, Quizizz dan Wordwall untuk latihan soal berbasis game, serta YouTube sebagai sumber belajar audio-visual yang dapat dimanfaatkan secara kreatif.

Selain Dr. Nurmayani, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lain dari kalangan dosen dan mahasiswa, yakni Dr. Irsan, M.Pd, Dr. Halimatussakdiah, S.Pd., M.Hum, Waliyullah Maulana Siregar, S.Pd., M.Pd, dan Yusron Abda’u Ansya. Dalam sesi materi, para narasumber memaparkan berbagai pendekatan pembelajaran inovatif serta praktik langsung penggunaan aplikasi digital dalam penyusunan rencana pembelajaran seperti modul ajar, materi ajar, media pembelajaran, dan instrumen penilaian,. Sesi workshop ini juga memberikan ruang diskusi dan simulasi agar guru bisa langsung mengembangkan perangkat ajarnya.

Kepala sekolah UPT SPF SDN 107398 Sei Rotan, Muhammad Jailani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menilai bahwa pendampingan dari UNIMED sangat relevan dan dibutuhkan oleh guru-guru dalam menghadapi perkembangan teknologi pendidikan yang begitu pesat. “Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi guru kami. Banyak yang sebelumnya belum mengenal aplikasi-aplikasi tersebut, kini merasa lebih percaya diri untuk menggunakannya dalam proses belajar-mengajar,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala sekolah UPT SPF SD Negeri 104239 Lengau Seprang, Hamdani, S.Pd., M.Pd., yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah dasar. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dalam dunia pendidikan,” tuturnya.

Antusiasme peserta tampak dari keterlibatan aktif selama pelatihan, baik dalam sesi pemaparan materi maupun praktik langsung. Para guru juga diberikan waktu untuk mendesain perangkat ajar digital sesuai dengan tema pelajaran masing-masing, yang kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama narasumber.Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UNIMED dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru di wilayah mitra. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dasar, guna menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas, relevan, dan menyenangkan bagi siswa.

Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan (UNIMED) mengadakan pelatihan pendampingan desain modul ajar dan media pembelajaran berbasis Artificial Intelligence di SDN 104607 Sei Rotan dan SDN 104206 Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 16 Mei 2025 dan 26 Juni 2025 ini dihadiri oleh kepala sekolah dan para guru dari dua sekolah dasar di desa tersebut.

Tim pelaksana kegiatan PKM ini dipimpin oleh Imelda Free Unita Manurung, S.Pd., M.Pd., dengan anggota tim yang terdiri dari Dr. Halimatussakdiah, M.Hum., Dr. Nurhairani, S.Pd., M.Pd., Dr. Khairunnisa, M.Pd., serta mahasiswa PGSD FIP UNIMED yaitu Riti Humaya dan Yusron Abda’u Ansya. Dalam sambutannya, Imelda Free Unita Manurung, S.Pd., M.Pd. menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan Artificial Intelligence, seperti ChatGPT, Heyzine, Canva, dan Gamma dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Dengan integrasi berbagai AI ini, diharapkan para guru dapat menciptakan modul ajar dan media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap untuk memastikan guru-guru dapat mengaplikasikan Artificial Intelligence sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan. Kepala sekolah SDN 104607 Sei Rotan, Ibu Susan Fitriani, S.Pd.SD, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Tim Pengabdian UNIMED dan berharap para guru dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan sehingga dapat diimplementasikan di dalam kelas. Di sisi lain, kepala sekolah SDN 104206 Sei Rotan, Ibu Mashani Pakpahan, S.Pd.  berharap agar kegiatan pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi AI dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi proses belajar mengajar.

Seluruh peserta sangat antusias dan memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Mereka menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.

Dengan pemanfaatan Artificial Intelligence, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogi guru-guru, mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik, dan memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Desa Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang. Tim PKM PGSD FIP UNIMED juga menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimed atas dukungan dan fasilitas yang diberikan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses.

Kerjasama antara UNIMED dan sekolah-sekolah di Deli Serdang diharapkan dapat terus berlanjut, membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, dan mempersiapkan generasi muda yang lebih siap menghadapi kemajuan teknologi.

Merespons tuntutan pembelajaran di era digital, tim dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pendampingan Literasi Digital untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 25 Juni 2025, bertempat di SDN 104213 Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.

Sebanyak 50 guru dari dua sekolah dasar di Kecamatan Deli Tua, yakni SDN 104213 Deli Tua selaku tuan rumah dan SDN 105300 Suka Makmur, mengikuti kegiatan ini secara aktif dan antusias. Para peserta terlibat dalam berbagai sesi pendampingan yang berfokus pada peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan abad 21.

Ketua tim PKM, Halimatussakdiah, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi dalam proses transformasi pembelajaran. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dengan literasi digital, guru tidak hanya mampu menciptakan pembelajaran yang menarik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Pendampingan mencakup penggunaan berbagai platform digital seperti YouTube, Google Meet, Google Classroom, Canva, Wordwall, dan Kahoot. Guru-guru juga mendapatkan pendampingan dalam menyusun perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka yang terintegrasi dengan teknologi. Metode pendampingan dilakukan secara luring, daring, dan pendekatan peer-to-peer, di mana guru yang lebih mahir mendampingi rekan sejawatnya

Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam mencoba aplikasi baru, berdiskusi aktif, hingga menghasilkan karya pembelajaran digital yang kreatif. Hasil evaluasi menunjukkan dampak yang signifikan:

  • Tingkat pemahaman guru terhadap literasi digital meningkat dari 45% menjadi 85%.
  • Kemampuan menyusun perangkat ajar digital meningkat hingga 87%.
  • Rata-rata peningkatan kompetensi pedagogik guru mencapai 84,4%.

Tidak hanya berfokus pada pendampingan, kegiatan ini juga berhasil membentuk komunitas literasi digital guru sebagai sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman secara berkelanjutan. Program PKM ini juga menjadi wujud nyata kontribusi UNIMED dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya IKU-2 (mahasiswa belajar di luar kampus) dan IKU-3 (dosen berkegiatan di luar kampus).

Melalui program ini, UNIMED menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini, dengan mendukung transformasi digital dan memberdayakan guru sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dasar.

Deli Serdang, 2 Juli 2025 – Dalam upaya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan transformasi digital dalam pendidikan, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Instrumen Penilaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila Berbasis Smart Technology. Kegiatan ini dilaksanakan di dua sekolah dasar, yaitu UPT SPF SDN 101799 dan UPT SPF SDN 101800 Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu, 2 Juli 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd sebagai ketua tim PKM, bersama anggota Prof. Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd, Dr. Winara, S.Si, M.Pd, dan Anggili Pratama, M.Pd. Dalam pelaksanaannya, turut serta mahasiswa UNIMED yaitu Yusron Abda’u Ansya, Mutiara Nabila, Rani Marisanta Br. Simanjuntak, Cindy Aulia Aprianti dan Elwin Dermawan Samosir. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Halimatussakdiah, S.Pd., M.Hum, dan dihadiri oleh guru-guru dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Pancasila Kecamatan Deli Tua.

Dalam sesi sambutan pembuka, Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd menekankan pentingnya transformasi menyeluruh dalam dunia pendidikan, tidak hanya pada aspek pengajaran, tetapi juga pada sistem penilaian. Ia menyampaikan bahwa instrumen penilaian yang digunakan oleh guru harus mampu merefleksikan semangat inovasi dan kemajuan teknologi. “Transformasi pendidikan bukan hanya terjadi di ruang kelas ketika guru mengajar, tetapi juga pada bagaimana guru menilai siswa. Penilaian yang berbasis smart technology memungkinkan proses evaluasi yang lebih cepat, akurat, dan personal, serta meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pendekatan yang lebih menarik,” tuturnya. Beliau juga mengajak para guru untuk terbuka terhadap perubahan dan terus meningkatkan kapasitas diri dalam mengikuti perkembangan teknologi digital yang kini menjadi bagian integral dari pendidikan modern.

Kepala Sekolah UPT SPF SDN 101799 dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif yang dilakukan oleh Tim PKM UNIMED. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjawab tantangan nyata yang dihadapi para guru di sekolah, terutama dalam hal penyusunan penilaian yang lebih adaptif dan kontekstual di era digital. “Guru-guru kami sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian yang kreatif dan berbasis teknologi. Kehadiran Tim PKM UNIMED sangat membantu kami dalam menyiapkan asesmen yang sesuai dengan karakteristik peserta didik masa kini,” ujarnya. Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan dasar karena mengintegrasikan pendekatan teoritis dan praktis secara seimbang.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah UPT SPF SDN 101800, yang menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah dasar. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, diperluas, dan bahkan menjadi agenda rutin tahunan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. “Kami sangat terbantu, terutama dalam memahami aspek teknis penggunaan berbagai aplikasi teknologi. Guru-guru kami merasa lebih percaya diri dalam mencoba instrumen penilaian berbasis digital yang sebelumnya belum pernah mereka gunakan,” ungkapnya. Menurutnya, kegiatan ini juga telah memicu semangat guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses evaluasi yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Dr. Winara, S.Si., M.Pd., sebagai narasumber pertama dalam kegiatan ini, memberikan paparan yang mendalam tentang pentingnya integrasi smart technology dalam sistem penilaian pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa penilaian tidak boleh lagi dipandang sebagai aktivitas administratif semata, tetapi sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang mampu membentuk karakter, mengasah nalar kritis, serta memperkuat nilai-nilai Pancasila. “Teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk membangun instrumen penilaian yang lebih variatif, interaktif, dan menyenangkan. Melalui teknologi, guru dapat menciptakan kuis dan soal yang responsif terhadap kebutuhan siswa,” jelasnya. Ia juga memaparkan prinsip-prinsip penilaian otentik dan adaptif, serta tantangan dan solusi dalam pelaksanaannya di tingkat sekolah dasar.

Sesi berikutnya dipandu oleh Anggili Pratama, M.Pd., sebagai narasumber kedua, yang mengarahkan peserta untuk terlibat secara langsung dalam praktik penggunaan berbagai aplikasi penilaian digital. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dan dibimbing menggunakan platform seperti Kahoot!, Quizizz, Wordwall, Plickers, dan Google Forms. Pelatihan dilakukan secara bertahap, mulai dari membuat akun, menyusun soal interaktif, hingga cara mengevaluasi hasil kuis secara otomatis. Anggili menjelaskan bahwa keberhasilan penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat tergantung pada pemahaman guru terhadap fungsi dan fitur aplikasi tersebut. “Tujuan kami adalah agar para guru tidak hanya tahu cara menggunakan aplikasi, tetapi juga mampu merancang instrumen yang relevan, bermakna, dan dapat memetakan capaian belajar siswa secara komprehensif,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung secara interaktif dan aplikatif, di mana para peserta tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga aktif melakukan praktik penyusunan instrumen penilaian berbasis teknologi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Antusiasme guru terlihat dari keaktifan mereka saat diskusi dan praktik. Beberapa guru menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara strategis dalam proses penilaian. “Saya jadi tahu bagaimana menyusun penilaian digital dengan mudah dan menarik. Sebelumnya saya hanya menilai secara manual. Ternyata teknologi bisa membuat proses penilaian jadi lebih cepat, akurat, dan membuat siswa lebih tertarik,” ujar salah satu guru peserta yang mengajar di kelas IV. Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi dan rencana tindak lanjut agar hasil pelatihan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan di sekolah masing-masing.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Tim PKM UNIMED mendorong para guru untuk secara aktif merancang dan mengembangkan instrumen penilaian berbasis smart technology yang telah diperkenalkan dan dipraktikkan selama sesi pelatihan. Dalam pendampingan yang diberikan oleh para narasumber, guru tidak hanya diarahkan untuk memahami fitur teknis dari aplikasi seperti Kahoot!, Quizizz, Wordwall, Plickers, dan Google Forms, tetapi juga dibimbing dalam proses perancangan soal, pelaksanaan penilaian di dalam kelas, serta analisis hasil belajar siswa. Instrumen yang dirancang kemudian diuji coba langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas masing-masing, sehingga guru memperoleh pengalaman nyata dalam mengintegrasikan teknologi secara efektif. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa keterampilan digital yang telah diperoleh selama pelatihan tidak hanya berhenti pada tataran teoritis, tetapi benar-benar terimplementasi dalam praktik pembelajaran sehari-hari secara berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan.Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Universitas Negeri Medan (UNIMED) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya Pilar ke-4 yang berfokus pada penyediaan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkesetaraan. Melalui kegiatan ini, UNIMED berupaya untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kompetensi profesional para pendidik di tingkat sekolah dasar, tetapi juga menanamkan pentingnya akses terhadap pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan sepanjang hayat. Dengan memperkenalkan pemanfaatan teknologi cerdas dalam proses pembelajaran dan penilaian, kegiatan ini turut mendorong transformasi pendidikan ke arah yang lebih adaptif, partisipatif, dan selaras dengan kebutuhan abad ke-21, serta memberikan kontribusi langsung terhadap penguatan sistem pendidikan nasional yang lebih tangguh dan berorientasi pada masa depan.

Prodi PGSD Unimed gelar Kuliah Umum dan Perkemahan Karakter dalam rangka Mata Kuliah Kepramukaan. Kegiatan dilaksanakan pada 26-27 April 2025 di Area Sekitar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dengan Peserta seluruh mahasiswa Angkatan tahun 2022 atau Semester 6 pada Tahun Akademik 2024/2025 dengan Jumlah 458 mahasiswa. Agenda utama kegiatan adalah Kuliah Umum dengan Materi Filosofi Pramuka yang disampaikan oleh Dr. Ramadan, S.Pd., MM.Pd. AIFO. yang merupakan Praktisi sebagai Ketua Kwartir Ranting Medan Deli, Pelatih Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sumatera Utara, dan sebagai akademisi dari Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna.

Kuliah umum kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan berbasis karakter sebagai implementasi nilai-nilai Kepramukaan berdasarkan Tri Satya, Dasa Dharma, dan implementasi dari nilai The Character Building University dengan sasaran pembentukkan dan peningkatan pada aspek religius, disiplin, tanggungjawab, patriot, dan team work. Capaian sasaran karakter tersebut diterapkan melalui kegiatan upacara, penjelajahan, tali temali, baris berbaris, P3K, sandi, memasak di alam terbuka, senam dan olahraga bersama, outbound, dan api unggun.

Kegiatan Kuliah Umum dan Perkemahan Karakter Prodi PGSD ini juga bagian dari capaian Outcome Based Education (OBE) dengan penerapan case method dan projek serta bagian dari implementasi ciri khas Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebagai Fakultas yang mengoptimalkan nilai-nilai Universitas dengan slogan The Character Building University. Kegiatan Kuliah Umum dan Perkemahan ini juga merupakan agenda tahunan yang didukung oleh Dekan FIP Bapak Dr. Zainuddin, M. M.Si. dan Para Wakil Dekan dilingkungan FIP Unimed yakni Ibu Silvia Mariah Handayani, S.Pd., M.Pd., Ph.D , Bapak Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd. dan Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd.

Ketua Jurusan PPSD Prodi PGSD Bapak Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd. menyampaikan amanat pada upacara pembukaan bahwa “Perkemahan PGSD merupakan agenda rutin tahunan pada setiap mata kuliah Kepramukaan di Prodi PGSD Universitas Negeri Medan, perkemahan ini adalah tahun ke 3 yang dimulai dari tahun 2023. Namun tahun ini ada perkembangan yaitu pada kegiatan Kuliah Umum Kepramukaan dan Perkemahan berbasis Karakter dengan optimalisasi konsep The Character Building University. Saya sebagai Ketua Prodi akan terus mendukung kegiatan perkemahan ini karena sudah terbukti sangat baik dan meningkatkan karakter mahasiswa khususnya PGSD hingga sekarang ini.”

Koordinator kegiatan Khairul Usman, S.,Si., M.Pd. Dosen Pengampun Fajar Sidik Siregar, S.Pd., M.Pd. Bersama Dosen-dosen PGSD yaitu Waliyul Maulana Siregar, S.Pd., M.Pd., Muhammad Rifai Harahap, M.Pd.I., Muhammad Ikhlas, S.Pd., M.Sc.Ed. dan Panitia dari UKM Pramuka Unimed dengan Koordinator Umri Rahman Efendi, S.Pd., M.Pd. turut serta hadir dan membantu berlangsungnya Kegiatan dan memastikan bahwa kehadiran orang Dewasa sebagai Pembina dan pendamping kegiatan untuk berjalan dengan baik.

Kegiatan Kuliah Umum dan Perkemahan Karakter ditutup Oleh Sekretaris Jurusan PPSD Dr. Winara, S.Si., M.Pd. dan menyampaikan amanat “apresiasi pada seluruh Pembina, Dosen, UKM Pramuka, Pegawai FIP, Satuan Pengamanan Unimed, dan Mahasiswa yang tetap semangat dan antusias selama kegiatan berlangsung hingga saat ini, semoga berdampak baik pada diri dan kegiatan ini menjadi rutinitas baik untuk terus dilangsungkan sebagai pengembangan kurikulum dan karakter mahasiswa yang lebih terimplementasikan melalui nilai-nilai Kepramukaan.” Sasaran Kegiatan Kuliah Umum dan Kemah Karakter Prodi PGSD adalah terlaksanakanya iklim akademik yang aktif dan kolaboratif serta terwujudnya nilai-nilai karakter dalam mencapai kualitas lulusan PGSD yang unggul dan inovatif dalam mewujudkan visi prodi PGSD Unggul.

Prodi PGSD Universitas Negeri Medan (Unimed) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Efarina Kabupaten Simalungun, yang berfokus pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD). Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed, Bapak Dr. Zainuddin M., M.Si., yang menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sambutan tersebut disambut baik oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Efarina, Ibu Dessy Crismas Silaban, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan harapan agar kolaborasi seperti ini dapat memperluas wawasan dan meningkatkan pengalaman akademik.

Penjelasan mengenai Jurusan PPSD Prodi PGSD disampaikan oleh Ketua Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP Unimed Bapak Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd., yang menguraikan berbagai program unggulan, metode pembelajaran inovatif, serta fasilitas akademik yang tersedia di Unimed. Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Dekan II FIP Unimed, Bapak Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bapak Dr. Winara, S.Si., M.Pd, Penjamin Mutu Bapak Khairul Usman, S.Si., M.Pd, Kepala Laboratorium PGSD Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd, serta dosen-dosen Prodi PGSD yang aktif mengampu mata kuliah di program studi tersebut Bapak Suyit Ratno, M.Pd, Bapak Syahrial, M.Pd, Bapak Sugianto, S.PdI, M.Ag, Ibu Laurensia Masri P, S.Pd., M.Pd dan Ibu Imelda F. Manurung, S.Pd., M.Pd. Sesi ini memberikan gambaran menyeluruh terkait keunggulan dan komitmen Unimed dalam mencetak lulusan berkualitas di bidang pendidikan dasar.

Sebagai bagian dari kegiatan studi banding, mahasiswa Universitas Efarina berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium PGSD dan laboratorium microteaching PGSD secara berkelompok. Mereka memperoleh pengalaman langsung mengenai fasilitas pendukung pembelajaran, termasuk ruang praktik microteaching yang menjadi andalan dalam melatih keterampilan mengajar mahasiswa Prodi PGSD Unimed. Aktivitas ini juga melibatkan diskusi interaktif dengan mahasiswa serta dosen Unimed, sehingga memperkuat jejaring akademik.

Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih erat antara Universitas Negeri Medan dan Universitas Efarina. Pertemuan ini tidak hanya membuka peluang bagi kedua institusi untuk bertukar pengalaman dan ide, tetapi juga menjadi inspirasi dalam pengembangan pendidikan yang lebih baik di masa depan. Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terjalin diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.

Pada tanggal 6 Desember 2024, Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan melaksanakan Pemetaan Minat dan Bakat Mahasiswa Menuju Prestasi Nasional dan Internasional. Acara ini merupakan bagian dari implementasi PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) Kemdikbudristek Tahun 2024 yang merupakan lanjutan dari Kegiatan lanjutan dari Lokakarya dan FGD Tim Dosen dalam melakukan perumusan Buku Prestasi pada September 2024.

Kegiatan dilaksanakan secara Hybride yaitu sebanyak 15 mahasiswa dan 15 dosen pembimbing secara tatap muka yang merupakan perwakilan dari bidang keahlian PGSD, dan mahasiswa lain melalui online (zoom meeting dan youtube channel).

Ketua Pelaksana adalah Ketua Prodi PGSD Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd. dan dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Tujuan sosialisasi mahasiswa adalah untuk memperoleh gambaran mahasiswa yang akan dilakukan pembinaan prestasi melalui respon mahasiswa terhadap instrumen yang diberikan terkait peminatan dan bakat yang disertai dengan dokumen-dokumen tertentu. Kemudian sosialisasi ini juga bertujuan sebagai tahap awal penjaringan mahasiswa berdasarkan kriteria soft skill (communication skill, people management) dan hard skill (teaching skill, digital skill) dalam menentukan peminatan dan bakat”.

Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Bapak Dr. Zunaidi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed seraya menuturkan bahwa “Kegiatan ini sangat diapresiasi sebagai dukungan pengembangan prestasi mahasiswa dan Prodi PGSD menuju Unggul, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed berharap melalui program ini, mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi terbaik mereka. Dengan dukungan yang komprehensif, diharapkan para calon guru sekolah dasar dapat meraih prestasi yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.”.

Setelah pembukaan kegiatan dilanjutkan oleh Narasumber yaitu Ibu Dr. Wardayani, SE.M.Si, yang juga merupakan licensed promotor STIFIn dan memberikan pengetahuan dan Teknik pemetaan prestasi mahasiswa melalui deteksi minat dan bakat melalui ilustrasi sikap dan karakter serta melalui STIFIn. Melalui acara ini, Prodi PGSD FIP Unimed berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa, guna mempersiapkan generasi pendidik yang berkualitas dan berdaya saing global.