PGSD Universitas Negeri Medan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD dalam melaksanakan Webinar PGSD FAIR dengan tema “Guru Ideal di Era New Normal” pada Selasa, 15 September 2020 pukul 13.00 WIB. Webinar ini berlangsung melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui Youtube https://youtu.be/fZXnASlSYa8

Melalui Siti Fatimah Harahap sebagai Pembawa Acara, kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Lalu disambut dengan kata sambutan dari Ketua Jurusan PGSD oleh Bapak Dr. Irsan M.Pd., M.Si., kata sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggara oleh Putrako Sijoya Bangun, dan kata sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD oleh Muhammad Iqbal Siregar.

Dilanjutkan ke acara puncak yang dipandu oleh Nabilah Febrianti. Pemateri pertama dalam acara ini adalah Ibu Neneng Sri Wulan, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Dosen PGSD Universitas Pendidikan Indonesia kampus Purwakarta. Beliau menyampaikan meteri tentang pelaksanaan Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi harus memperhatikan 3 hal, yakni apa, siapa, dan bagaimana. Dimasa Pandemi ini, dalam melaksanakan pembelajaran seorang guru harus meriview kurikulum dangan mengikuti arahan pemerintah dan menganalisis sumber daya yang dimiliki guru dan siswa serta sarana prasarana yang tersedia di lingkungan tempat tinggal siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru hendaknya memberikan pengalaman pembelajaran tanpa membebani siswa dan orang tua, namun tetap tidak mengabaikan ketuntasan capaian pembelajaran pengetahuan, dan keterampilan inti. Selain itu guru juga diharapkan untuk fokus pada konten dan kegiatan yang akan membantu siswa dan orang tua untuk mengatasi krisis ini.

Selanjutnya pemateri kedua adalah Ibu Defa, M.Pd. yang merupakan Guru di SD Negeri 11 Rantau Prapat Selatan, Kabupaten Labuhan Batu. Beliau membahas tentang bagaimana pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Masa New Normal Covid-19. Dalam pelaksanaan PJJ di masa New Normal, kesehatan dan keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran. Selain itu, aspek psikologi peserta didik, tenaga pendidik, orang tua juga harus diperhatikan, jangan sampai guru, siswa dan orangtua merasa terbebani dalam pelaksanaan proses PJJ di masa New Normal. Pelaksanaan PJJ di masa New Normal juga harus menggunakan metode yang baik, dengan tidak mengabaikan tujuan pembelajaran seorang guru harus menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan siswa. Terlebih kerja sama dan peran serta orang tua selama masa PJJ sangat menentukan proses pelaksanaan pembelajaran. Apabila dalam pelaksanaan pembelajaran yang satu tidak sesuai, guru dan orang tua harus saling bersinergi mencari solusi bersama.

Kegiatan webinar ini diakhiri dengan penyampaian pemenang juara lomba tingkat Nasional dan tingkat Mahasiswa PGSD UNIMED. Untuk tingkat Nasional merupakan lomba Essay, untuk pemenang juara harapan 3 jatuh kepada Aprilia Fortuna dan Aulyasani dari Universitas Negeri Padang dengan judul “G-AUREL (Geometry Augmented Reality 3D): Sebagai Media dalam Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa SD”, untuk juara harapan 2 jatuh kepada Aydo Novila Putra dan Ahmad Husein Siregar dari Universitas Sumatera Utara dengan judul “Sistem QOBE (Quick Response Book’s Educational): Sebagai Optimalisasi Penggunaan QR Code Berbasis Problem Based Learning (PBL) dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Daerah 3T di Era Revolusi Industri 4.0”, untuk juara harapan 1 jatuh kepada Fajar Muharram dan Nabilla Shafira dari Universitas Negeri Medan dengan judul “Penerapan Augmented Reality (AR)pada Media Pemebelajaran Matematika Berbasis Android untuk Siswa SMP”, untuk juara ketiga jatuh kepada Eryneta Nurul Hasanah dan Dji Hanafit dari Universitas Sebelas Maret dengan judul “Tebak Raja: Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Android Guna Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa untuk siswa SMP”, untuk juara kedua jatuh kepada Ulfiya Ningsih dari UIN Alauddin Makassar dengan judul “FLATS (From Library to School): Program Pendidikan Lanjutan Terhadap Anak Putus Sekolah dengan Konsep Home Terrace Library dan Home Terrace School”, dan untuk juara pertama jatuh kepada Alfiatus Zulfa dan Nurizzatulhikmah dari Universitas Negeri Semarang dengan judul “DISABU-TUNE (Disaster Audiobooks Tunanetra): Upaya Pengurangan Risiko Bencana Inklusif Bagi Siswa Tunanetra”.

Untuk tingkat Mahasiswa PGSD UNIMED terdiri atas dua cabang lomba yakni ada lomba Media Pembelajaran Berbasis IT dan juga lomba Cipta Lagu Anak. Untuk pemenang lomba Cipta Lagu Anak, untuk juara ketiga jatuh kepada Tri Astika Yolanda dengan judul lagu “Stars In The Sky”, untuk juara kedua jatuh kepada Nur Rodiyah Siregar dengan judul lagu “Ikan Berenang, dan untuk juara pertama jatuh kepada May Sarah dengan judul lagu “Teman-Temanku”. Untuk pemenang lomba Media Pembelajaran Berbasis IT, untuk juara ketiga jatuh kepada Nur Rarastika dengan judul media “Tata the Eksplorer”, untuk juara kedua jatuh kepada Pri Hartini & Khairunnisa dengan judul media “Ramanofikta”, dan untuk juara pertama jatuh kepada Widya Anggraini dengan judul media “Media Interaktif Materi Mengidentifikasi Ciri-Ciri, Kebutuhan, dan Penggolongan Makhluk Hidup Untuk Siswa Kelas 3 SD”. (Humas/PGSD)

Author

Write A Comment