Archive

Agustus 2020

Browsing

(Rabu, 22 Juli 2020)
Salah satu implementasi kebijakan kampus merdeka adalah redesain kurikulum dalam konteks merdeka belajar. “Untuk menyahuti kebijakan Kampus Merdeka, kita perlu melakukan penyesuaian kurikulum di UNIMED. Hal ini tertuang pada Peraturan Rektor Nomor: 0362/UN33/PRI/2020. Dalam peraturan rektor ini dijelaskan secara rinci tentang implementasi kurikulum merdeka belajar di UNIMED”, terang Dr. Restu, M.S. selaku WR 1 UNIMED dan narasumber pada kegiatan ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan 2 dan 3, Ketua Jurusan/Ketua Prodi, Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, dan Ketua GPM & Sekretaris GPM, serta Tim Taskforce Fakultas Ilmu Pendidikan.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan para Prodi yang ada di lingkungan FIP dapat menentukan matakuliah dengan mengikuti Cluster Mata Kuliah di UNIMED, di antaranya: (1) Matakuliah Inti (Core) Bidang Studi (MKBS), (2) Mata Kuliah Wajib Bidang Studi (MKWBS), (3) Mata Kuliah Wajib Fakultas (MKWF), (4) Mata Kuliah Wajib Universitas, dan (5) Mata Kuliah Pilihan dan Lanjutan Bidang Studi (MKPLBS).

Tindak lanjut kegiatan ini diharapkan semua prodi melakukan diskusi dengan semua dosen di prodi terkait dengan penetapan mata kuliah sesuai dengan Cluster yang ditetapkan. “Lakukanlah diskusi dengan semua dosen di prodi untuk menetapkan mata kuliah di prodi Bapak/Ibu”, tutur Dr. Restu, M.S. disela-sela penutupan acara.

Dua belas mahasiswa PGSD UNIMED melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. KKN dilaksanakan selama satu bulan, mulai 28 Juli 2020 sampai dengan 28 Agustus 2020. Kedatangan mahasiswa KKN disambut baik oleh Bapak Khalil Munawar selaku Kepala Desa, Desa Hamparan Perak.

“ Saya sangat bersyukur ada orang-orang terpelajar yang datang ke desa kami. Saya berharap, mahasiswa KKN dapat membangun desa ini. Namun, saya tetap menghimbau agar mahasiswa KKN dapat menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan program-program KKN di Desa Hamparan Perak.” Ujar Khalil Munawar.

Mahasiswa KKN Desa Hamparan Perak memiliki program-program unggulan sesuai dengan bidang garapan sosial, pendidikan, lingkungan, serta kesehatan. Salah satu program yang sukses direalisasikan adalah “Pelatihan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan dalam Ember)”, program tersebut diberikan kepada warga Desa Hamparan Perak dengan tujuan untuk membangun ketahanan pangan keluarga, melihat cukup banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian karena adanya pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, diharapkan warga Desa Hamparan Perak dapat memproduksi pangan secara mandiri melalui program tersebut.

Selain itu, mahasiswa KKN juga melaksanakan bakti sosial di Desa Hamparan Perak dengan berbagi masker, vitamin C, handsanitizer, dan brosur, sekaligus mengedukasi warga terkait tindakan preventif yang dapat dilakukan warga agar terhindar dari penularan COVID-19.

Kepala Desa, Desa Hamparan Perak mengucapkan terimakasih  sebesar-besarnya kepada seluruh mahasiswa KKN UNIMED 2020 dan pihak-pihak terkait yang telah mengabdikan dirinya dan saling bahu membahu selama kurang lebih satu bulan di Desa Hamparan Perak.

Peningkatan kinerja dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan (UNIMED) , pada Fakultas Ilmu Pendidikan pada prodi Guru Sekolah Dasar harus terus ditingkatkan. Salah satunya adalah pemutakhiran Sinta dan Google Scholar. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berupaya untuk membuat perangkingan penulisan bagi para peneliti di Indonesia melalui situs sintaristekdikti.go.id. Tujuannya adalah memperoleh pendataan dengan baik berapa sebetulnya karya pueblikasi ilmiah dosen yang telah dihasilkan pada kebanyakan perguruan tinggi maupun personal peneliti di Indonesia. Walau berbeda versi dengan Lembaga indeks lainnya, namun database tetap mengacu kepada kriteria Jurnal dimaksud (DOAAJ, EBSCO, Google Scholar, Copernicus, ERA, WoS, Scopus and etc.)Peningkatan kinerja dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan (UNIMED) , pada Fakultas Ilmu Pendidikan pada prodi Guru Sekolah Dasar harus terus ditingkatkan. Salah satunya adalah pemutakhiran Sinta dan Google Scholar. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berupaya untuk membuat perangkingan penulisan bagi para peneliti di Indonesia melalui situs sintaristekdikti.go.id. Tujuannya adalah memperoleh pendataan dengan baik berapa sebetulnya karya pueblikasi ilmiah dosen yang telah dihasilkan pada kebanyakan perguruan tinggi maupun personal peneliti di Indonesia. Walau berbeda versi dengan Lembaga indeks lainnya, namun database tetap mengacu kepada kriteria Jurnal dimaksud (DOAAJ, EBSCO, Google Scholar, Copernicus, ERA, WoS, Scopus and etc.)

Belum Optimalnya para dosen yang melakukan penelitian diseluruh pendidikan tinggi di Indonesia adalah merupakan fenomena yang harus segera memerlukan turun tangan Kemenristekdikti untuk membangun kesadaran seluruh dosen. Namun demikian, sinta ristekdikti sebagai pengelolaan data sumber wajib memudahkan penilaian dalam berbagai kegiatan usulan yang ada pada kementerian. Dengan begitu pemutakhiran Sinta dan Google Scholar sangat diperlukan bagi kepentingan Universitas, Fakultas dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIMED.

Prodi PGSD FIP Unimed mengadakan seminar online PGSD 2020 dengan tema “Kiat Pembelajaran Anak Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru” yang berlangsung melalui aplikasi online Zoom, Rabu (29/07). Dengan mengundang narasumber Dr. Hari Wibawanto, MT., (Universitas Negeri Semarang), Prof.Dr. Sri Milfayetti, S.Psi., MS., (Guru Besar Bimbingan Konseling FIP Unimed), Keumala Dewi, S.Sos., (Direktur PKPA), Roma Putra Hutasuhut, S.Pd., M.Pd., (Ketua IKA PGSD Unimed).

Dalam sambutannya saat membuka acara Dekan FIP Prof. Dr. Yusnadi, MS. Mengatakan dengan adanya pandemid Covid-19 wabah ini juga sudah merubah wajah pendidikan, dasar itulah yang mengapa prodi PGSD memikiran seperti apa yang terjadi pada wajah pendidikan dan apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi perubahan itu. Dengan mengusung tema kiat pembelajaran anak dalam adaptasi kebiasaan baru maka ada tiga pilar kunci yang berkaitan dengan adaptasi kebiasaan baru ini yang perlu kita kaji secara seksama yaitu, guru sebagai pendidik dan orangtua sebagai pendidik pada era sebagai penggerak, perubahan adalah hal yang sulit dan penuh ketidaknyamanan tetapi ini harus kita lalui berubah dari cara-cara lama ke cara-cara yang baru, kita sedang mengkonsolidasi sebuah kebijakan adaptasi kebiasan-kebiasaan baru dalam segala bidang terutama dalam aspek pendidikan.

Dr. Hari Wibawanto mengatakan kondisi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini dilakukan melalui sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) yang merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Dengan demikian guru dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring melalui presentasi melalui video, slide presentasi animasi, buku teks, slide presentasi dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan.

Prof. Dr. Sri Milfayetti, S.Psi., MS dalam materinya menyampaikan kendala dan solusi membelajarkan anak secara daring dari aspek psikologis, tujuan pembelajaran dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, dari tidak senang merasa menjadi senang. Dan kendala yang dihadapi dari sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan, membuat siswa memahami materi cara daring dinilai sulit. Kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa berbeda-beda belum tentu semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar jarak jauh ini/daring. Dengan demikian solusi saat pembelajaran daring dari aspek kesejahteraan psikologis antara lain stategi keterlibatan siswa tinggi, latih siswa belajar dengan tekun, latih siswa berkerja dengan tekun, dengan begitu hasil pekerjaan dapat bermakna benar, kuat dan luas sehingga prestasi yang diperoleh siswa dapat memberi kepuasan, kebahagiaan dan kemuliaan.(Humas Unimed/dv)

Sabtu (25/7/20) Prodi PGSD FIP UNIMED telah melaksanakan sosialisasi pelaksanaan KKN secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting, yang dimulai pada pukul 09.00-selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 251 peserta, yang terdiri dari Bapak Dekan FIP, Bapak Ketua Jurusan PGSD, Bapak/Ibu Dosen Pembimbing Lapangan Prodi PGSD serta seluruh Mahasiswa/i PGSD yang akan melaksanakan KKN.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan FIP Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. sekaligus memberikan bimbingan dan arahan terkait pelaksanaan KKN serta bersama dengan Ketua Jurusan PGSD Bapak Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd., M.Si. yang turut memberikan sambutan dan arahan terkait pelaksanaan KKN nantinya. Melalui Ibu Sri Mustika Aulia, S.Pd., M.Pd. selaku moderator, setiap peserta diperbolehkan untuk bertanya serta memberikan sanggahan mengenai teknis pelaksanaan KKN di tengah pandemi Covid-19.

Pada paparannya, Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa tanggal 28 Juli adalah hari pemberangkatan resmi oleh Bapak Rektor UNIMED via Zoom dan tanggal 29 Agustus nanti sebagai akhir pelaksanaan KKN. Untuk Bapak/Ibu DPL bisa membuat kesepakatan dengan masing-masing mahasiswa supaya tersambung dengan Kepala Desa di lapangan melalui kegiatan dengan fasilitas daring seperti Google Meet, Zoom, atau Video Call seperti yang sudah disepakati untuk tiga kegiatan yaitu mengantar, memonitoring, serta penjemputan. Beliau juga berpesan untuk senantiasa menjaga kesehatan, rajin mengkonsumsi makanan bergizi, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saran saya pada tanggal 28 Juli nanti setelah diberangkatkan secara resmi oleh Bapak Rektor saudara DPL bisa berkoordinasi dengan mahasiswa di lapangan untuk menggunakan fasilitas daring secara resmi agar Bapak/Ibu DPL dapat berkomunikasi secara resmi dengan Kepala Desa yang disana ada mahasiswa kita, jadi Bapak/Ibu DPL tidak perlu turun tangan ke lapangan. Demikian nanti saat melakukan monev bisa berkoordinasi dengan mahasiswa kapan waktunya bisa memonev mereka secara resmi, terkomunikasi dengan pihak-pihak yang mengelola desa dimana mereka melaksanakan KKN. Termasuk nanti pada tanggal 28 atau 29 Agustus nanti saudara DPL bisa berkomunikasi dengan Kepala Desa untuk sekaligus pamit menjemput mahasiswa untuk kembali ke kampus. Jadi walaupun belum ada diatur dalam panduan dan kita belum mendapatkan buku Panduan KKN 2020 hanya yang ada buku Pembimbingan, saran saya seperti itu paling tidak Bapak/Ibu DPL bisa melakukan video call dengan Kepala Desanya baik saat mengantar, memonitor, serta waktu penjemputan mahasiswa kembali ” ungkap Dr. Irsan Rangkuti.

Akhir dari kegiatan ini ditutup dengan rangkuman dan doa yang dibawa oleh moderator. Adapun tiga rangkuman yang di dapat dari kegiatan sosialisasi daring KKN ini adalah pendidikan untuk wisata, wisata ramah anak, dan kemajuan untuk desa.

“Semoga kegiatan KKN di daerah masing-masing dapat berjalan dengan lancar, semoga rekan-rekan mahasiswa di Desa dapat benar-benar memaksimalkan potensi yang ada di desa supaya lebih berkembang, menjadi lebih baik, dan membawa kemajuan untuk desanya masing-masing.” ujar moderator. (Humas PGSD/FIP UNIMED)