
Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar di era digital, dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (FIP UNIMED) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program “Pendampingan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Platform Digital” yang menyasar guru-guru di dua sekolah dasar, yaitu UPT SPF SDN 107398 Sei Rotan dan UPT SPF SD Negeri 104239 Lengau Seprang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Nurmayani, M.Ag., dosen FIP UNIMED, sebagai ketua pelaksana. Pendampingan ini dilaksanakan secara langsung (tatap muka) di sekolah, yaitu pada Selasa, 1 Juli 2025 dengan melibatkan partisipasi aktif guru-guru dari masing-masing sekolah. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk dukungan konkret terhadap implementasi pembelajaran yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan abad ke-21.
Dalam sambutannya, Dr. Nurmayani menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan bekal praktis dan teoritis kepada guru dalam merancang perencanaan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital secara efektif. “Saat ini guru dituntut tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mampu menyajikan pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakter peserta didik. Penggunaan platform digital yang tepat akan sangat membantu mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
Para peserta mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam mengenal dan mengintegrasikan berbagai platform digital populer dalam pembelajaran, seperti Canva untuk desain media ajar, Mentimeter dan Kahoot untuk kuis interaktif, Quizizz dan Wordwall untuk latihan soal berbasis game, serta YouTube sebagai sumber belajar audio-visual yang dapat dimanfaatkan secara kreatif.
Selain Dr. Nurmayani, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lain dari kalangan dosen dan mahasiswa, yakni Dr. Irsan, M.Pd, Dr. Halimatussakdiah, S.Pd., M.Hum, Waliyullah Maulana Siregar, S.Pd., M.Pd, dan Yusron Abda’u Ansya. Dalam sesi materi, para narasumber memaparkan berbagai pendekatan pembelajaran inovatif serta praktik langsung penggunaan aplikasi digital dalam penyusunan rencana pembelajaran seperti modul ajar, materi ajar, media pembelajaran, dan instrumen penilaian,. Sesi workshop ini juga memberikan ruang diskusi dan simulasi agar guru bisa langsung mengembangkan perangkat ajarnya.
Kepala sekolah UPT SPF SDN 107398 Sei Rotan, Muhammad Jailani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menilai bahwa pendampingan dari UNIMED sangat relevan dan dibutuhkan oleh guru-guru dalam menghadapi perkembangan teknologi pendidikan yang begitu pesat. “Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi guru kami. Banyak yang sebelumnya belum mengenal aplikasi-aplikasi tersebut, kini merasa lebih percaya diri untuk menggunakannya dalam proses belajar-mengajar,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala sekolah UPT SPF SD Negeri 104239 Lengau Seprang, Hamdani, S.Pd., M.Pd., yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah dasar. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dalam dunia pendidikan,” tuturnya.
Antusiasme peserta tampak dari keterlibatan aktif selama pelatihan, baik dalam sesi pemaparan materi maupun praktik langsung. Para guru juga diberikan waktu untuk mendesain perangkat ajar digital sesuai dengan tema pelajaran masing-masing, yang kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama narasumber.Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UNIMED dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru di wilayah mitra. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dasar, guna menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas, relevan, dan menyenangkan bagi siswa.