Latest Posts:
Author

admin

Browsing

Medan, 29 September 2021

Selamat dan sukses kepada Tim PKM-K PGSD FIP UNIMED lolos menuju PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-34 dengan judul “Deodorant Spray Wasint” yang diketuai oleh Denisa Reyka Trivena Sinaga (PGSD) dengan anggota Novita Silaban (PGSD), Yusri Kurnia Pasaribu (PGSD), Debora Silvia (Pendidikan Kimia), Sinta Sianipar (Ilmu Ekonomi) dan Dosen Pembimbing Bapak Try Wahyu Purnomo, S.Pd., M.Pd.

Pengumuman tim yang lolos pada PIMNAS ke 34 tercantum pada laman simbelmawa.kemdikbud.go.id yang diluncurkan pada (29/9). PIMNAS merupakan rangkaian acara kegiatan yang tak terpisahkan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah dilaksanakan. Sesuai dengan surat dari Direktorat Belmawa, no: 2200/J3/KM.02.13/2021 tentang pengumuman dan undangan Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 Tahun 2021 tercatat 5 TIM PKM UNIMED yang lolos untuk mengikuti kegiatan PIMNAS ke-34. Adapun diantaranya 1. PKMGT dengan judul “Tower of Wind Velocity Enhancer (TWIVE) : Upaya Optimalisasi Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) demi Mewujudkan Kemandirian Energi di Indonesia” yang diketuai oleh Muhammad Alzri Fadillah, 2. PKMK dengan judul “Deodorant Spray Wasint” yang deketuai oleh Denisa Reyka Trivena Sinaga, 3. PKMPI dengan judul “Sistem Termodinamika Sepatu Bunut Berbasis Airtificial Intelligence” yang diketuai oleh Sulandari, 4. PKMPM dengan judul “Stimulus Kaligrafi Bagi Pecandu Narkoba” yang diketuai oleh Yudi Ramadhoni dan 5. PKMRSH dengan judul “ Praktik Enkulturasi Nilai Keluhuran Gotong Royong Pada Budaya Tolo-Tolo Etnik Nias Di Desa Fadorosifulubanua Kecamatan Mandrehe Barat” yang diketuai oleh Nop Berilayani Hia.

Kegiatan PIMNAS ke-34 tahun 2021 ini akan bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara sebagai tuan rumah  dan dilaksanakan secara daring. Segenap civitas akademika Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED mengucapkan selamat berkompetisi kepada semua TIM UNIMED semoga memperoleh hasil terbaik dan membawa medali untuk UNIMED. Jurnalistik/PGSD  

Medan, 1 September 2021

Salah satu program KKN berkaitan dengan SDG’s UNIMED serta menjadi program tambahan adalah upaya mengatasi kehilangan kemampuan dan kesulitan belajar anak di masa pandemic Covid-10. Untuk itu, mahasiswa peserta KKN di Desa Helvetia, yakni Denisa Reyka (PGSD), Forentina L (Pend. Biologi), Mula Tua (Pend. Matematika Bilingua), Ratih Ervina (Ilmu Komputer), Aldy Edelweis (Pend. Bahasa inggris), Gideon Natanael (Ilmu Ekonomi), Viviani LS dan Margaret MP (Pend. Bahasa Prancis) berhasil membangun kerjasama dengan Yayasan Mitra Masa Depan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga kemampuan intelektual anak dapat berkembang.

Yayasan Mitra Masa Depan adalah sebuah Yayasan yang sudah ada di Desa Helvetia, Kec. Sunggal sejak 12 tahun lalu. Yayasan ini memiliki TK-SD Destiny dan lembaga PPA (Pusat Pengembangan Anak) yang adalah tempat untuk mengembangkan anak berekonomi rendah secara holistik di Desa Helvetia sehingga memiliki harapan masa depan yang cerah.. Kondisi belajar daring, membuat banyak sekali anak PPA yang malas belajar, nilai menurun dan  bahkan sulit baca tulis dan hitung. Selain itu, orangtua tidak bisa mengawasi mereka karena sibuk bekerja untuk kebutuhan hidup yang semakin sulit.

Pak Jerry Silalahi selaku koordinator PPA menjelaskan “sukses itu bukan tentang diri kita, tapi seberapa besar kita bermanfaat buat orang lain, mari miliki hati untuk membangun generasi”.

Untuk itu, Mahasiswa peserta KKN di Desa Helvetia berinisiatif untuk bekerja sama dengan Yayasan Mitra Masa Depan dalam hal pengembangan intelektual anak dengan memberikan les tambahan Calistung (baca, tulis, hitung), matematika, bahasa inggris dan bahasa prancis kepada anak PPA dari jenjang SD-SMA/K.

Kegiatan ini disambut ramah oleh Ketua Yayasan dan Koordinator PPA dan mereka langsung menghubungi orangtua anak PPA yang sangat perlu dibantu proses belajarnya. Tidak hanya mengajar anak PPA, Mahasiswa juga membantu mengajar Calistung di TK-SD DESTINY dan PPA. Sebelum mengajar, mahasiswa juga dilatih cara mengajar anak bisa cepat baca oleh guru berpengalaman di TK-SD Destiny. Kegiatan mengajar ini berlangsung selama 3 mingu dengan 3 hari pertemuan/minggu.. Kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sangat semangat dan antusias.

Medan, 17 Agustus 2021

Tim PKM-K UNIMED berhasil membuat produk Deodorant yang diberi nama Deodorant Spray Wasint. Nama produk ini diambil dari bahan baku pembuatannya menggunakan Tawas dan Daun Mint segar, yang berkhasiat untuk membunuh bakteri penyebab bau badan.

Adapun Tim PKM-K ini diketuai oleh Denisa Reyka Sinaga (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), beranggotakan Novita Silaban (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Yusri Kurnia Pasaribu (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Debora Silvia (Pendidikan Kimia), dan Sinta Sianipar (Ilmu Ekonomi) didampingi oleh dosen pendamping Try Wahyu Purnomo S.Pd.,M.Pd.

Denisa selaku ketua Tim PKM-K menjelaskan “pada umumnya produk deodorant yang diperjual belikan mengandung kadar alkohol yang tinggi, sehingga jika digunakan terlalu sering maka akan mengakibatkan kulit kering. Deodorant yang lazim digunakan oleh masyarakat biasanya berbentuk roll on dan antiperspirant. Deodorant jenis ini kurang baik digunakan dalam jangka panjang karena dapat menghambat pori-pori sehingga menjadi salah satu  pemicu penyebab kanker “. ungkapnya.

Inovasi pembuatan Deodorant Spray Wasint dengan menggunakan tawas dan daun mint dikarenakan kedua bahan alami tersebut memiliki berbagai manfaat bagi kulit. Tawas dikenal sebagai garam mineral yang antimikroba, antiseptik, dan tidak bersifat antiperspirant sehingga ramah untuk berbagai jenis kulit. Selanjutnya penggunaan ekstrak daun mint akan menambah sensasi segar, nyaman dan tidak lengket apabila digunakan. Perpaduan kedua bahan alami tersebut sangat cocok digunakan untuk menjaga kulit tetap sehat dan membuat ketiak tampak lebih cerah.

Sebagai produk hasil PKM-K Deodorant Spray ini siap dipasarkan dalam bentuk botol berukuran 60 ml dan dibandrol dengan harga Rp 15.000. Selain itu, produk ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau kaki karena terlalu lama menggunakan sepatu. Produk Deodorant Spray Wasint sudah melalui tahap uji testimony dan mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan remaja sampai dewasa sehingga dapat dipastikan aman pada kulit.

Selanjutnya Try Wahyu Purnomo, S.Pd., M.Pd selaku dosen pendamping menyatakan bahwa “Program PKM merupakan wadah kreatif bagi mahasiswa untuk membuat produk-produk yang inovatif. Hal ini, dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk membuat komoditas yang memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Salah satunya yaitu produk Deodorant Spray Wasint”. Dengan adanya produk ini diharapkan dapat menjadi solusi ampuh yang ekonomis, praktis dan alami untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang memiliki masalah terhadap bau badan.

Medan, 2 Agustus 2021

Tim PKM-PM FIP UNIMED memberikan pelatihan dan pendampingan Pembelajaran “ Machine Questions Answer and Appreciation : Pengembangan Media Pembelajaran IPS dalam meninkatkan Cinta Budaya Lokal ” bagi guru-guru SD Negeri 105293 dengan media pembelajaran berbasis PAIKEM ( Pembelajara Aktif, Inovatif, Kreatif,  Efektif dan Menyenangkan) snagat dibutuhkan pada saat pembelajaran Luring maupun Daring di masa pandemi. AdapunTim PKM-PM yang mengadakan kegiatan ini diketuai oleh  Nurhayati (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), beranggotakan Arda Yatul Liani  (Pendidikan Guru Sekolah Dasar),  Elsa Wahyuni  (Pendidikan Guru Sekolah Dasar),  Aqilla Az Zahra  ( Pendidikan Teknik Bangunan), dan Fuji Sartika (Pendidikan Sejarah) didampingi oleh dosen pendamping Elvi Mailan, S. Si., M.Pd.

Nurhayati selaku ketua menjelaskan “Dimasa pandemi ini Media belajar sangat diperlukan dalam proses pembelajaran guna meningkatkan pemahaman terhadap konten pembelajaran, dan Media Machine Questions answer and Appreciation  adalah Media Pembelajaran yang dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap budaya yang ada di sekitarnya. Media yang berbentuk bangauna Rumah Tiga Tingkatan meliput 3 kebudayaan terkait etnis/ suku mayoritas penduduk di sekitar Wilayah Medan Estate yakni Suku Batak,  Suku Jawa dan Suku Melayu melalui ketiga etnis/suku ini mahasiswa mengembangkan menjadi 3 Tingkatan. Tingkatan yang pertama Mesin Putar Soal berbentuk Jarum Jam adalah Media Pembelajaran Yang berfungsi untuk memilih soal yang akan di jawab siswa, Tingkatan Kedua Machine Question and Appreciation adalah Media Pembelajaran yang kami kembangkan dari mesin Makanan yang berisi Soal. Dimana sistem kerjanya, Jika siswa menekan tombol kotak di bawah makanan, maka akan keluar makanan secara otomatis, Tingkatan Ketiga Otomatic Answer adalah media pembelajaran yang kami kembangkan dari mesin otomatis mengeluarkan mainan berupa motoran berisi jawaban pertnyaan dari mesin makanan. Selain itu disetiap sisi dari media pembelajaran kami hadirkan corak dan Ragam Hias dari ketiga Suku/Etnis masyarakat lokal”.

Lanjutnya Andrean mengatakan bahwa media pembelajaran ini Media Pembelajaran berbasis PAIKEM yang dikemas dalam bentuk kegiatan bermain sambil belajar, Bermain sambil belajar adalah solusi terbaik untuk pembelajaran Siswa Sekolah Dasar. Karena belajar dimaknai sebagai proses interaksi dari anak dengan lingkungannya. Siswa belajar dari hal-hal yang konkrit, yakni yang dapat dilihat, didengar, diraba dan dipraktekkan secara langsung.

Elvi Mailani  selaku dosen pendamping mengatakan “Luaran dari program kegiatan pengabdian dalam pelatihan dan pendampingan ini adalah tersedianya guru kelas yang inovatif dan kreatif dalam mengajar dalam menggunakan metode PAIKEM yang bersinggungan dengan lingkungan sekitar Siswa, terkhusus pembelajaran IPS terkait Keragaman budaya lokal agar tidak diabaikan mengingat bahwa era Revolusi Industri ini siswa usia Sekolah lebih mengenal budaya asing daripada kebudayaan sekitar tempat tinggal siswa”

Pelatihan Mengunkan media QNA dengan bentuk-bentu Permainan lokal dan apresiasi seni seperti membaca puisi daerah dan tarian daerah tidak  menghilangkan Kompetensi dasar pembelajaran dengan memamfaatkan Video Pembelajaran Interaktif,  Pre test, LKPD siswa dan Post Test telah dilaksanakan dari Tanggal 23  Juli 2021 s/d 2 Agustus2021 secara luring di sekolah Mitra.

Guru Kelas yang telah selesai mengikuti pelatihan ini mengatakan sangat terbantu dengan Media Pembelajaran yang dirancang dalam menyelesaikan masalah yang selama ini menjadi kendala ketika Pembelajaran IPS  baik secara Daring maupun Luring, karena peserta didik lebih cepat memahami sesuatu dengan bahasa visual, Audiovisual dan Media Kongkret yang dapat dimainkan siswa dalam proses pembelajaran.

Medan, 25 Juni 2021

Dalam menindaklanjuti Program Kampus Mengajar Angkatan ke 2 Tahun 2021, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNIMED mengadakan sosialisasi terkait program tersebut. Sosialisasi ini diadakan guna untuk menyamakan persepsi terkait Program Kampus Mengajar angkatan 2. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari jum’at, 25 Juni 2021 pada pukul 15.00 WIB melalui Virtual Meeting Zoom karena pada situasi pandemic Covid- 19 ini semua aktivitas dilakukan secara daring.

Acara sosialisasi ini di hadiri oleh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Bapak/ Ibu Dosen  dan Mahasiswa Semester V dan VI Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Acara Sosialisasi ini membahas mengenai panduan pendaftaran dan teknis pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 tahun 2021. Selain itu, kegiatan sosialisasi juga membahas mengenai 20 SKS yang dapat dikonversi kepada beberapa mata kuliah yang telah ditentukan oleh Prodi. Untuk mahasiswa semester V, terdapat 9 matakuliah yang wajib untuk diambil dengan total 23 SKS. Berdasarkan hal tersebut, bagi mahasiswa semester V yang ikut dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 2 maka hanya 8 matakuliah yang dapat dikonversi dengan total 20 SKS. Mata Kuliah tersebut adalah Seminar Masalah Aktual Bidang Pendidikan, Pendidikan Matematika Kelas Tinggi, Penelitian Tindakan Kelas, Pendidikan IPS Kelas Tinggi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SD Kelas Rendah, Pembelajaran PKN SD, Pendidikan Seni Musik dan Menagemen Berbasis Sekolah. Satu mata kuliah pada semester 5 yang tidak dapat di konversikan yaitu Metodologi Penelitian (3 SKS). Pada matakuliah ini mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti perkuliah dengan 16 pertemuan atau melakukan perkuliahan seperti biasa.

Selanjutnya mahasiswa PGSD yang lolos seleksi dan melaksanakan program kampus mengajar angkatan 2 tahun 2021 ini akan tetap diminta untuk mengerjakan 5 tugas KKNI yang di berikan di setiap matakuliah yaitu tugas CBR (Critical Book Report), CJR (Critical Journal Review), RI (Rekayasa Ide), MR (Mini Riset), dan Projek. Sedangkan TR (Tugas Rutin) tidak wajib dikerjakan mahasiswa yang ikut program kampus mengajar.

            Dengan dilakukannya sosialisasi Program Kampus Mengajar Angkatan 2 tahun 2021 ini diharapkan memberikan banyak manfaat bagi peserta sosialisasi tersebut. Beberapa manfaatnya seperti: pertama, dapat menyamakan persepsi mengenai program kampus mengajar. Kedua, Sosialisasi ini juga dapat membuat mahasiswa semester V mengetahui matakuliah apa saja yang dapat di konversikan. Ketiga, dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat menguatkan mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar. (Kominfo/HMJ-PGSD FIP UNIMED)

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) telah melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2021-2022. Pelantikan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Juni 2021 yang dilaksanakan melalui virtual meeting Zoom dikarenakan situasi pandemic Covid-19 yang mengakibatkan segala aktivitas dilakukan secara daring. Acara dihadiri oleh Ibu Kamtini, S.Pd. M.Pd. sebagai Wakil Dekan 3 FIP UNIMED, Bapak Dr. Irsan, M.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED, Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP UNIMED, Bapak Try Wahyu Purnomo, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Septian Prawijaya S.Pd., M.Pd selaku Pembina HMJ PGSD FIP UNIMED, perwakilan dari UKM yang berada di lingkungan FIP UNIMED, serta mahasiswa pengurus HMJ demisioner dan pengurus HMJ yang baru.

Acara pelantikan diawali dengan pemutaran video Sinanggar Tullo, pembacaan doa pembuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Panitia Pelantikan HMJ PGSD masa bakti 2021-2022 (Yosefh Daniel Marcelino Banjarnahor), Ketua HMJ PGSD masa bakti 2021-2022 (Benny Hartawan Hutasuhut), Ketua HMJ PGSD Demisioner (Iqbal Siregar), Ketua Senat Mahasiswa (Rayanda Alfatira), Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED (Bapak Dr. Irsan, M.Pd., M.Si.), dan Wakil Dekan 3 FIP UNIMED (Ibu Kamtini, S.Pd., M.Pd.), kemudian dilanjut dengan melaksansakan pelantikan serta pengambilan sumpah pengurus baru HMJ PGSD UNIMED Periode 2021-2022 oleh Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED dan diakhiri dengan acara hiburan, sesi foto bersama, dan doa penutup.Acara pelantikan diawali dengan pemutaran video Sinanggar Tullo, pembacaan doa pembuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Panitia Pelantikan HMJ PGSD masa bakti 2021-2022 (Yosefh Daniel Marcelino Banjarnahor), Ketua HMJ PGSD masa bakti 2021-2022 (Benny Hartawan Hutasuhut), Ketua HMJ PGSD Demisioner (Iqbal Siregar), Ketua Senat Mahasiswa (Rayanda Alfatira), Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED (Bapak Dr. Irsan, M.Pd., M.Si.), dan Wakil Dekan 3 FIP UNIMED (Ibu Kamtini, S.Pd., M.Pd.), kemudian dilanjut dengan melaksansakan pelantikan serta pengambilan sumpah pengurus baru HMJ PGSD UNIMED Periode 2021-2022 oleh Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED dan diakhiri dengan acara hiburan, sesi foto bersama, dan doa penutup.

Wakil Dekan 3 FIP UNIMED dan Ketua Jurusan PGSD UNIMED dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam berorganisasi untuk saling berkoordinasi antar sesame anggota dan tetap solid. Pengurus HMJ harus lebih aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan terutama dalam kegiatan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), dan peka juga terhadap teman-temannya. Agar himpunan ini bukan hanya sekedar organisasi yang formalitas, namun juga harus mengayomi seluruh mahasiswa di Prodi PGSD.

Dengan dilantiknya pengurus HMJ PGSD FIP UNIMED Periode 2021-2022 diharapkan akan membawa perubahan bagi prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar untuk menjadi lebih baik kedepannya. Lewat HMJ PGD FIP UNIMED mampu menyalurkan minat, bakat serta menambah pengalam dalam berorganisasi. Semua program atau kegiatan tidak akan berjalan baik tanpa dukungan dari semua pihak khususnya mahasiswa PGSD sendiri. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama dan bersinergi demi PGSD yang lebih baik. (Kominfo/HMJ PGSD FIP UNIMED)

Pematangsiantar, 26 Mei 2021

Keberlanjutan Kerjasama yang terjalin antara Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar tertuang pada Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 4093/UN.33.1/LL/2020 dan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Nomor 420.2/099/XII/Pert/WK-THN 2020 mengarah pada program seleksi kepala sekolah SD Negeri Kota Pematangsiantar. Pelaksanaan seleksi mulai dari 24 Mei – 26 Mei 2021 yang dilaksanakan di Siantar Hotel jalan WR Supratman No. 3 Dwikora, Proklamasi, Kec. Siantar Bar., Kota Pematang Siantar. Kegiatan seleksi dibuka langsung oleh Ibu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Rosmayana, S.Pd.,MM. dan dihadiri oleh Prof. Dr. Yusnadi, MS. (Dekan FIP Unimed), Nani Barorah Nasution, S.Psi., M.A., Ph.D. (WD I FIP Unimed), Dr. Zuraida Lubis, M.Pd. (WD II FIP Unimed), Kamtini, S.Pd., M.Pd. (WD III FIP Unimed), dan Darma Bakti Kalbar, S.Pd., M.Si. (Kasi Pembinaan SD).

Tim seleksi yang ditugaskan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan adalah Prodi PGSD yang kemudian membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Kaprodi PGSD Dr. Irsan, M.Pd.,M.Si. dan didukung oleh para pakar pendidikan dan evaluasi yaitu Prof. Drs. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D dan Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd. Peserta dalam kegiatan seleksi ini berjumlah 85 peserta dan akan diseleksi melalui sistem perankingan penilaian. Seleksi ini akan menggugurkan 16 peserta dan menyatakan 69 peserta memenuhi kriteria layak menjadi kepala sekolah berdasarkan hasil penilaian secara keseluruhan yakni kelengkapan adminstrasi, portofolio, tes tertulis, dan wawancara, dan memberikan hasil penilaian kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar untuk ditindaklanjuti. Dalam mendukung proses seleksi yang objektif dan akuntabel Tim seleksi menerapkan sistem pembagian tugas mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan seleksi, dan penginputan nilai yang dilakukan oleh orang yang berbeda dan tempat yang berberbeda sehingga penilaian yang diperoleh memiliki kesahihan yang dapat dipertanggung jawabkan.

Hasil seleksi Kepala Sekolah kemudian diserahkan langsung secara resmi oleh Dekan FIP Unimed kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar tepat pada 26 Mei 2021, dan dalam proses penyerahan tersebut Kepala Dinas memberikan sambutan bahwa “hasil seleksi ini memiliki makna yang besar bagi Kota Pematangsiantar untuk mewujudkan Sekolah Dasar Negeri yang maju dari kepemimpinan Kepala Sekolah yang layak, sehingga kedepannya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya khususnya sekolah swasta”, kemudian Dekan FIP membalas sambutan tersebut bahwa “Tim Seleksi sudah melakukan prosesnya dengan penuh tanggung jawab dan profesional, sehingga harapannya tujuan dari Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar dalam membangun kerjama ini dapat terwujud yakni lahirnya kepala sekolah yang memiliki kelayakan sehingga kedepannya SD Negeri Kota Pematangsiantar dapat lebih maju dan menjadi contoh sekolah-sekolah lainnya”. (Junalistik-Usman/PGSD-UNIMED)

Sesuai dengan surat putusan dari simbelmawa.kemdikbud.go.id mengenai informasi pengumuman pendanaan PKM dalam surat nomor 1949/E2/KM.05.01/2021 yang diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada Rabu, 5 Mei 2021. Sebanyak 59 judul proposal UNIMED lolos pendanaan dari 799 proposal yang diterima pada PKM tahun 2021. UNIMED menduduki urutan 17 dalam peringkat perguruan tinggi peraih pendanaan PKM 5 bidang secara Nasional.

Dari 59 judul proposal yang lolos, dua proposal PKM diantaranya merupakan dari Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Proposal pertama merupakan PKM-K (Kewirausahaan) dengan judul proposal “Deodorant Spray Wasint” yang diketuai oleh Denisa Reyka Trivena Sinaga dan 4 anggotanya yaitu Novita Sari Gabriella S, Yusri Kurnia Pasaribu, Debora Silvia, dan SInta Debora dengan Dosen Pembimbing Try Wahyu Purnomo, S.Pd., M.Pd. Selanjutnya proposal kedua  merupakan PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) dengan judul proposal “Machine Question Answer Appreciation: Pengembangan Media Pembelajaran IPS dalam Meningkatkan Cinta Budaya Lokal Terhadap Siswa Sekolah Dasar” yang diketuai oleh Nurhayati dan 4 anggotanya yaitu Elsa Wahyuni, Arda Yatul Liani, Aqila Az-Zahara, dan Fuji Sartika dengan Dosen Pembimbing Elvi Mailani, S.Si., M.Pd.

            Penyelenggaraan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)  2021 bertujuan  untuk memandu mahasiswa untuk menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual. Harapannya bagi peserta yang lolos pendanaan PKM semoga dapat memanfaatkan kegiatan yang diadakan oleh Belmawa Dikti, serta dapat mengembangkan kreativitas yang kemudian bisa dimanfatakan untuk masyarakat luas. (jurnalistik/pgsd-unimed)

Pengumuman Pendanaan PKM 2021 Unduh

Medan, 26 Maret 2021

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar dengan Prodi PGSD FIP UNIMED guna bekerjasama dalam regrouping  Sekolah Dasar di daerah Kota Pematang Siantar. Kegiatan ini dihadiri oleh Rosmayana, S.Pd., MM. (Kepala Dinas Kota Pematang Siantar), Lusamti Simamora, M.Si. (Kepala Bidang PAUD) dan Darma Bakti Kalbar, S.Pd., M.Si. (Kepala Seksi Pembinaan SD). Sedangkan dari Prodi PGSD FIP UNIMED dihadiri oleh Prof. Dr. Yusnadi, MS. (Dekan FIP UNIMED), Nani Barorah Nasution, S.Psi, M.A., Ph.D. (WD I FIP UNIMED), Dr. Zuraida Lubis, M.Pd. (WD II FIP UNIMED), Kamtini, S.Pd., M.Pd. (WD III FIP UNIMED), Dr. Irsan, M.Si., M.Pd. (Kepala Jurusan PGSD), Elvi Mailani,  S.Si., M.Pd. (Sekretaris Jurusan PGSD), Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd. (Kepala Laboratorium), Feriyansyah, S.Pd., M.Pd. (Ketua GPM FIP UNIMED), dan beberapa dosen PGSD FIP UNIMED.

Dr. Irsan, M.Si., M.Pd. berkata salah satu wujud kerja sama ini ialah melakukan kajian regrouping di Sekolah Dasar Negeri Kota Pematang Siantar yang melahirkan 31 SD Negeri yang semula 76 SD Negeri. Kajian ini menghasilkan rekomendasi arah kebijakan terkait dengan efektivitas pelaksanaan regrouping Di SD Kota Pematang Siantar, di antaranya: kebijakan tentang nomenklatur penamaan SD, pemerataan guru dan siswa, penataan asset pasca regrouping, rekrutmen/seleksi kepala sekolah dan pengawas sekolah, serta kebijakan pemberdayaan guru honorer pasca regrouping. Semua ini direkomendasi dan diharapkan dapat membantu DInas Pendidikan dalam menentukan arah kebijakan regrouping SD Negeri Kota Pematang Siantar.

“Dengan regrouping ini diharapkan pelaksanaan pendidikan jenjang SD dapat berjalan lebih efektif dan efisien” tutur Rosmayana, S.Pd., MM. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar. Dekan FIP UNIMED, Prof. Dr. Yusnadi, MS. berharap kegiatan kerjasama ini menjadi bakal peningkatan kualitas mutu pendidikan jenjang Sekolah Dasar di Kota Pematang Siantar melalui kajian akademik. Sehingga hasil dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.