Pada perkuliahan Pengembangan Pembelajaran Matematika SD, mahasiswa PGSD Stambuk 2022 yang terdiri dari Ilfa Indriani, Putri Ayu Afriani Panjaitan, Riana Rosinta Hutapea, dan Siti Mariam membuat sebuah media pembelajaran yang berupa sebuah papan ular tangga berbasis QR Code yang mereka beri istilah “Si Utar”. Permainan ini dilengkapi dengan papan ular tangga, poin, dua buah dadu, dan sebuah kartu petunjuk permainan. Untuk penjelasan mengenai cara memainkan Si Utar, dapat dibaca pada petunjuk permainan dan video di bawah ini:
Pada mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD, mahasiswa PGSD Stambuk 2022, yang terdiri dari Aulia Abdila, Citra Kharisma, Nia Pegrify, dan Putri Ladia, membuat sebuah media pembelajaran yang berbentuk sebuah papan permainan Monopoli yang berkaitan dengan Etnomatematika. Monopoli ini dilengkapi juga dengan kartu soal, pion pemain, dadu berjumlah tiga buah yang terdiri dari dua dadu angka dan satu buah dadu operasi hitung dasar, dan petunjuk permainan Poli-Etno. Cara penggunaan media pembelajaran ini dapat disaksikan pada petunjuk permainan dan video di bawah ini :


Pada mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD, mahasiswa PGSD Stambuk 2022, yang terdiri dari Nadila Khoiru Wannafa, Putri Rahayu Hasibuan, Tessa Trifani Turnip, dan Wibi Ayu Aulia, membuat sebuah media pembelajaran berbentuk Papan Putar Operasi Hitung Bilangan. Cara penggunaan papan putar ini, pertama, scan QR Code yang ada di tengah papan dan tontonlah video penjelasan mengenai materi operasi hitung bilangan, kemudian setelah menonton video, mulailah memutar papan putar pada bagian luar untuk mendapatkan angka pertama. Selanjutnya, putar papan putar bagian dalam untuk menentukan simbol operasi hitung dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian). Setelah mendapatkan angka pertama dan simbol operasi hitung dasar, kemudian, putarlah papan putar dengan cepat untuk mendapatkan angka kedua. Setelah itu, hitunglah angka pertama dan angka kedua sesuai simbol operasi hitung dasar yang didapatkan dan tentukan jawabannya. Misalnya: 16 + 44 = ? Melalui media pembelajaran ini diharapkan dapat menarik minat siswa menghitung bilangan dengan mudah dan menarik.
Untuk mengetahui cara memainkan papan putar, silahkan menonton video berikut ini:

Pada mata kuliah Konsep Dasar Biologi, mahasiswa PGSD Stambuk 2024, yang terdiri dari Kaisyah Abellia Riadi, Khalisa Nazla, Najwa Naraya Siwabessy, Putri Olivia Munthe, Revalina Angelila Br. Sianipar, Sevvi Khadijah, dan Sri Rahayu Simanullang, membuat sebuah media pembelajaran berbentuk Metamorfosis Kupu-kupu. Pada siklus metamorfosis ini, tahapan siklus hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Selang beberapa hari/minggu, telur menetas menjadi larva. Kemudian, larva memakan dedaunan selang beberapa waktu, kemudian menjadi pupa. Saat menjadi pupa inilah fase perubahan sel-sel menjadi seekor kupu-kupu. Siklus ini akan terus berlanjut yang dinamakan metamorfosis/siklus hidup. Media pembelajaran ini dibuat secara menarik dan interaktif. Melalui media pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas terkait siklus hidup seekor kupu-kupu yang dimulai dari telur hingga menjadi kupu-kupu yang cantik.


Pada mata kuliah Konsep Dasar Biologi, mahasiswa PGSD Stambuk 2024, yang terdiri dari Agnes Paska Dewita Saragih, Alifia Rahmadita, Cleo Vexia Sinaga, Hotni Artadinata Damanik, Manda Sri Ayu, Nafadila, Satria Simanjuntak, dan Sindi, membuat sebuah media pembelajaran berbentuk sebuah mystery box yang di dalamnya menampilkan klasifikasi Fungi/jamur. Setiap bagian mystery box menjelaskan tentang gambaran Fungi secara umum, bagian tubuh, ciri-ciri, karakteristik, reproduksi, cara hidup, manfaat, dan jenis-jenis Fungi. Media pembelajaran ini disertai dengan gambar-gambar yang membuat semakin menarik dan interaktif. Dengan adanya media pembelajaran ini diharapkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan tentang Fungi.


Pada mata kuliah Konsep Dasar Biologi, mahasiswa PGSD Stambuk 2024, yang terdiri dari Beliyana Itami Br. Tarigan, Dwi Nissa Aulia, Fitrah Maulida, Miranda Siahaan, Najwa Fasya Simamora, Rahma Aulia, dan Wina Yunita Maharaja, membuat sebuah media pembelajaran berbentuk Metamorfosis Kupu-kupu. Pada siklus metamorfosis ini, tahapan siklus hidup kupu-kupu dimulai dari seekor kupu-kupu betina yang bertelur di dedaunan menghasilkan telur. Selang beberapa hari/minggu, telur menetas menjadi ulat. Ulat memakan dedaunan selang beberapa waktu, kemudian menjadi kepompong. Saat menjadi kepompong inilah fase perubahan sel-sel menjadi seekor kupu-kupu. Siklus ini akan terus berlanjut yang dinamakan metamorfosis. Melalui media pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas terkait metamorfosis seekor kupu-kupu yang dibuat secara interaktif dan menarik.

Pada mata kuliah Konsep Dasar Biologi, mahasiswa PGSD stambuk 2024, yang terdiri dari Abellia Dwi Claudia, Deswita Fadillah, Mahfira, Mutiara Indah Siagian, Raifan Syafiq Mirza, dan Suci Khairani Siregar, membuat sebuah media pembelajaran berbentuk Sel Hewan. Sel Hewan ini terdiri dari Membran Sel, Vakuola, Ribosom, Sitoplasma, Lisosom, Sentriol, R.E. Halus, Mitokondria, Nukleus, Retikulum Endoplasma, dan Badan Golgi. Media pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas terkait bentuk sel pada hewan secara interaktif dan menarik.

Klinik Sentra Edukasi PGSD memiliki program, yaitu Sharing Knowledge, yang bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang-bidang tertentu melalui kegiatan berbagi pengetahuan, seperti seminar, lokakarya, dan webinar. Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah educational webinar bertajuk Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah untuk Mahasiswa PGSD, yang diadakan pada hari Senin, 21 Oktober 2024 lalu. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Muhammad Ikhlas S.Pd., M.Sc.Ed., sekaligus Ketua Tim Klinik Sentra Edukasi PGSD UNIMED, dengan moderator Siti Kayla Salsabila Harahap.
Webinar ini dihadiri oleh Ketua Jurusan PGSD, Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd., yang memberikan sambutan inspiratif. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kemampuan menulis artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh mahasiswa PGSD, karena keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam proses perkuliahan, tetapi juga sebagai bekal yang berharga di dunia pendidikan. Selain itu, beliau menekankan bahwa penulisan artikel ilmiah dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi gagasan baru dan menyuarakan pandangan mereka melalui penelitian ilmiah.
Kemudian Narasumber, Muhammad Ikhlas, turut memberikan wawasan dan motivasi bagi para peserta webinar. Beliau mendorong para mahasiswa untuk mengubah mindset mereka bahwa menulis artikel ilmiah bukan sekadar memenuhi tuntutan akademis atau tugas perkuliahan. Menulis artikel ilmiah dapat menjadi sarana pengembangan diri yang memperkaya pengalaman dan meningkatkan portofolio sebagai calon pendidik yang kompeten. Narasumber juga memberikan berbagai tips dan strategi praktis dalam menulis artikel ilmiah yang baik. Gambar 6 menunjukkan suasana berlangsungnya kegiatan webinar.

Kegiatan webinar ini mendapat antusiasme yang besar dengan jumlah peserta mencapai 160 mahasiswa, yang terdiri dari 148 perempuan dan 12 laki-laki. Peserta berasal dari berbagai semester, yaitu 32 mahasiswa dari semester 1, 86 mahasiswa dari semester 3, dan 42 mahasiswa dari semester 5. Berdasarkan survei evaluasi, sebanyak 141 mahasiswa merasa puas dengan pelaksanaan webinar, dan 144 mahasiswa merasa narasumber memiliki kompetensi yang sangat baik dalam menyampaikan materi dan memberikan panduan.



Dengan adanya program konsultasi dan sharing knowledge, Klinik Sentra Edukasi PGSD UNIMED terus berkomitmen mendukung mahasiswa dalam mengasah kemampuan akademik dan profesional. Klinik ini hadir sebagai langkah nyata untuk membina mahasiswa PGSD yang berkualitas, berdaya saing, serta siap menghadapi dunia pendidikan dengan keterampilan yang lebih luas dan mendalam.
Klinik Sentra Edukasi PGSD Universitas Negeri Medan (UNIMED) kini hadir sebagai wadah pengembangan mahasiswa PGSD dengan dua program unggulan, yaitu program Konsultasi/Bimbingan dan Sharing Knowledge. Klinik ini bertujuan mendukung mahasiswa PGSD dalam menghadapi berbagai tantangan akademis dan karier serta meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan sekolah dasar. Terdapat enak ruang lingkup atau fokus kajian yang ada di Klinik Sentra Edukasi PGSD yaitu: 1) Pengembangan bahan ajar; 2) Penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran; 3) Pelatihan penulisan karya ilmiah, 4) Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, 5)Pembuatan instrumen penilaian dalam pembelajaran, dan 6) topik relevan lainnya yang berhubungan dengan ilmu pendidikan sekolah dasar.
Saat ini, Klinik Sentra Edukasi PGSD beroperasi di Lab Terpadu PGSD. Dalam menjalankan program-programnya, Klinik ini terdiri dari enam orang tim yang terdiri dari dosen-dosen PGSD, yaitu Muhammad Ikhlas, S.Pd., M.Sc.Ed., selaku Ketua Tim dan lima orang anggota yaitu Agum Budianto, M.Pd., Anggili Pratama, M.Pd., Fenny Rizki Amelia, S.Pd., M.Ed., Doni Irawan Saragih, M.Pd., dan Asiah Ramadhani, M.Pd. Untuk detail bagaimana memperoleh pelayanan dari klinik ini bisa melalui link berikut (bit.ly/SentraEdukasiPGSD)
Semenjak beroperasinya Klinik Sentra Edukasi PGSD, terdapat 17 mahasiswa PGSD yang telah memanfaatkan program konsultasi/bimbingan. Latar belakang mahasiswa yang mengikuti program tersebut beragam, dengan rincian 2 laki-laki dan 15 perempuan, yang terdiri dari 3 mahasiswa semester 1, 3 mahasiswa semester 3, 7 mahasiswa semester 5, dan 4 mahasiswa semester 7. Para mahasiswa ini datang dengan berbagai kebutuhan konsultasi, mulai dari penulisan artikel ilmiah, pengembangan bahan ajar, penyusunan instrumen evaluasi pembelajaran, hingga pemilihan karier dan studi lanjut. Layanan konsultasi yang ditawarkan Klinik Sentra Edukasi PGSD ini tidak hanya membantu mahasiswa menyelesaikan tugas atau memenuhi kebutuhan akademik jangka pendek, tetapi juga membantu mereka merancang strategi yang efektif untuk mencapai tujuan jangka panjang. Gambar 1a. dan 1b. menunjukkan bagaiaman nuansa konsultasi/bimbingan yang ada di Klinik Sentra Edukasi.


Sebagai bagian dari peningkatan mutu layanan, Klinik Sentra Edukasi juga mengadakan survei kepuasan untuk menilai pengalaman mahasiswa terhadap program konsultasi ini. Survey dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan dengan opsi jawaban yang berskala 5, dimana angka 5 menunjukkan nilai tertinggi sedangkan 1 menunjukkan nilai terendah. Hasil survei kepuasan menunjukkan rasa puas yang sangat tinggi dari mahasiswa. Sebanyak 14 mahasiswa memberikan nilai 5, sementara 3 mahasiswa lainnya memberikan nilai 4 (lihat gambar 2). Dari segi pemahaman terhadap prosedur klinik, 14 mahasiswa memberikan nilai 5 paham, 2 mahasiswa memberikan nilai 4 dan 1 mahasiswa memberikan nilai (lihat gambar 3). Ini menandakan bahwa layanan ini telah diterima dengan baik dan prosedur yang berlaku dapat dimengerti oleh mayoritas mahasiswa.


Gambar 3. Survey terhadap kemudahan peosedur dalam pelaksaanan konsultasi
Penilaian juga dilakukan untuk aspek kompetensi pembimbing. Sebanyak 15 mahasiswa memberikan nilai 5, 1 mahasiswa memberikan nilai 4, dan 1 mahasiswa lainnya memberikan nilai 3. Dengan demikian, mahasiswa menganggap bahwa para pembimbing memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan bimbingan/konsultasi (lihat gambar 4). Dari sisi kesopanan dan keramahan, 15 mahasiswa memberikan nilai 5 dan 2 mahasiswa lainnya memberikan nilai 4 (lihat gambar 5). Hasil ini menunjukkan bahwa klinik tidak hanya berhasil dalam memberikan bimbingan akademik, tetapi juga mempertahankan sikap kesopanan dan keramahan.

Gambar 4. Survey terhadap kompetensi pembimbing

Gambar 5. Survey terhadap nilai kesopanan dan kerahaman pembimbing











